
KUALA LUMPUR | PROGRESIFMEDIA.ID – Pemerintah Thailand telah mengumumkan bahwa perundingan damai dengan Kamboja akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin (28/7/2025).
Pertemuan ini digelar di tengah eskalasi konflik bersenjata atau perang Thailand-Kamboja yang telah menewaskan sedikitnya 34 orang dan telah menyebabkan lebih dari 200.000 orang mengungsi dari wilayah perbatasan.
Penjabat Perdana Menteri Thailand Phumtham Wechayachai dan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet dijadwalkan bertemu pada pukul 15.00 waktu setempat.
Pertemuan ini akan dimediasi oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, yang saat ini memimpin Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Saat ini Kamboja belum memberikan pernyataan resminya terkait rencana perundingan ini.
Diketahui, konflik perbatasan ini pecah sejak Kamis (24/7/2025) yang dipicu oleh sengketa lama atas sejumlah kuil kuno yang terletak di wilayah perbatasan antara Thailand dan Kamboja.
Bentrokan ini melibatkan jet tempur, tank, dan pasukan darat yang bertempur di area pedesaan yang ditumbuhi hutan dan lahan pertanian karet serta padi.