
JAKARTA | PROGRESIFMEDIA.ID — Polda Metro Jaya memberikan tanggapan resmi terkait temuan pagar besi di gerbang utama Gedung DPR/MPR RI yang tampak dilumuri cairan hitam menyerupai oli sebelum aksi demonstrasi berlangsung pada Senin (25/8/2025).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menegaskan bahwa pihak kepolisian masih akan menelusuri lebih jauh untuk memastikan siapa pihak yang bertanggung jawab melumuri pagar tersebut. “Nanti coba kami cek ya, kami pastikan ya. Jadi yang jelas, tadi kami jelaskan ada pihak yang menyampaikan, itu sudah berkomunikasi sebelum hari H, dan ada yang kedua, ada pihak lain yang mencoba memanfaatkan situasi,” ujar Ade Ary kepada wartawan di Gerbang Pancasila DPR, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Fenomena pagar besi setinggi empat meter yang tampak mengilap akibat cairan hitam itu sempat memicu perbincangan hangat di media sosial. Banyak warganet mempertanyakan siapa yang melumurinya dan apa tujuan dari tindakan tersebut. Lapisan licin terlihat menetes hingga ke bagian bawah, sehingga membuat pagar semakin sulit dipanjat.
Selain pagar utama, aparat keamanan juga memasang barikade beton setinggi sekitar dua meter untuk menutup akses gerbang belakang kompleks parlemen. Di salah satu sisi barikade, terlihat coretan bernada kritik bertuliskan “DPR, Dewan Para Rampok” dengan cat berwarna cokelat. Tak hanya itu, spanduk protes juga ditempelkan pada pagar besi, sementara botol plastik, batu, dan sampah berserakan sebagai sisa kericuhan yang sempat pecah di lokasi.
Meski demikian, pihak kepolisian memastikan akan melakukan pengecekan secara menyeluruh untuk mengetahui aktor di balik pelumuran cairan hitam tersebut. Ade Ary menegaskan bahwa kepolisian akan menindaklanjuti temuan ini sebagai bagian dari pengamanan aksi demonstrasi agar tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk memicu kericuhan.