
JAKARTA | PROGRESIFMEDIA.ID – Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, resmi bergabung dengan klub Ligue 1 Prancis, LOSC Lille, setelah diboyong dari NEC Nijmegen dengan nilai transfer sekitar €3 juta (diperkirakan sekitar Rp 54–58 miliar). Kontrak tiga tahun hingga musim panas 2028 telah diteken, dan Verdonk akan mengenakan nomor punggung 24 di Lille.
Transfer ini membuat Verdonk mencetak sejarah sebagai pemain Indonesia pertama di Ligue 1 sekaligus pemain Asia pertama yang memperkuat Lille. Status bersejarah ini langsung menarik perhatian media dan suporter Tanah Air.
Selama membela NEC Nijmegen, Verdonk membukukan lebih dari 165 penampilan, menyumbang 8 gol dan 9 assist. Sebelum bersinar di NEC secara permanen sejak 2022, ia sempat memperkuat beberapa klub Belanda dan Portugal seperti Feyenoord, PEC Zwolle, FC Twente, dan Famalicão.
Presiden Lille, Olivier Létang, menyatakan keyakinannya bahwa Verdonk adalah sosok penuh pengalaman dan memiliki kualitas positif serta sikap kemanusiaan yang kuat. Ia optimistis bek kiri ini akan mudah beradaptasi dan memberikan kontribusi positif di skuad yang dilatih oleh Bruno Génésio.
Sebelum memutuskan bergabung dengan Lille, Verdonk dikabarkan berkonsultasi dengan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, yang pernah memperkuat Lille pada akhir kariernya (2007–2008). Kluivert memberikan banyak dorongan positif, yang diyakini memperkuat keyakinan Verdonk untuk menerima tawaran dari klub Ligue 1 tersebut.
Veronok sendiri menyampaikan kebanggaannya bergabung dengan LOSC. Ia menyebut Lille sebagai klub hebat yang pernah memenangkan Ligue 1 dan Piala Super Prancis pada 2021. Verdonk berharap dapat berkembang secara profesional dan pribadi, serta meraih gelar bersama Lille.
Kepindahan Verdonk turut disambut hangat oleh para suporter NEC Nijmegen. Pada laga perpisahan melawan Fortuna Sittard, ribuan penonton membentangkan spanduk dengan pesan emosional, sebagai simbol penghargaan atas loyalitas dan dedikasi Verdonk selama ini.
Selain memperkuat lini pertahanan Lille, transfer Verdonk juga menegaskan eksistensi diaspora dan naturalisasi dalam sepak bola Indonesia. Sejak memutuskan membela Timnas Indonesia pada pertengahan 2024, Verdonk telah mengoleksi 10 caps dan menjelma sebagai bek andalan Garuda.