
JAKARTA | PROGRESIFMEDIA.ID – Presiden Prabowo Subianto meminta pimpinan DPR RI membuka ruang dialog secara langsung dengan berbagai kelompok masyarakat yang tengah menyuarakan aspirasi melalui aksi demonstrasi. Permintaan itu ia sampaikan usai bertemu sejumlah ketua umum partai politik dan pimpinan lembaga negara di Istana Merdeka, Jakarta pada Minggu (31/8/2025).
Presiden menekankan bahwa aspirasi masyarakat, mulai dari mahasiswa, pengendara ojek online (ojol), serikat buruh, hingga koalisi masyarakat sipil, harus diterima dengan baik oleh DPR.
“Saya juga meminta pimpinan DPR untuk langsung mengundang tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh mahasiswa, tokoh-tokoh dari kelompok-kelompok yang ingin menyampaikan aspirasinya supaya bisa diterima dengan baik, dan langsung berdialog,” ujar Prabowo, dikutip dari Antara.
Menurutnya, sejumlah tuntutan masyarakat akan segera ditindaklanjuti. Hal itu termasuk pemecatan terhadap anggota DPR yang dinilai arogan, serta pencabutan tunjangan perumahan bagi anggota dewan.
“Mereka pun sekarang sudah akan segera melakukan pencabutan terhadap beberapa kebijakan di DPR RI. Tadi, saya sudah sampaikan besaran tunjangan kepada anggota DPR dan moratorium kunjungan ke luar negeri, tetapi hal-hal lain ingin disampaikan juga dipersilakan disampaikan mengirim delegasi masing-masing ke DPR RI,” ucap Prabowo.
Dalam kesempatan itu, ia menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk merawat demokrasi.
“Kepada seluruh masyarakat silakan sampaikan aspirasi yang murni dan tuntutan dengan baik, dan dengan damai, kami pastikan akan didengar, akan dicatat, dan akan kita tindaklanjuti,” kata Presiden.
Meski demikian, ia juga mengingatkan bahwa tindakan anarkis dalam demonstrasi tidak akan ditoleransi. Perusakan fasilitas umum, penjarahan, maupun perusakan sentra hukum, kata Prabowo, merupakan tindak pidana yang harus ditindak secara tegas.
“Saya sudah perintahkan TNI dan Polri untuk menindak tegas mereka yang merusak dan menjarah sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tegasnya.
Sebagai penutup, Presiden mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk tetap bersatu dalam semangat gotong royong.
“Sekali lagi, semangat kita, dari nenek moyang kita adalah gotong-royong. Mari kita bergotong-royong menjaga lingkungan kita, menjaga keselamatan semua, keluarga, menjaga tanah air kita. Kita selalu diintervensi, selalu diadu domba. Jangan kita mau terus diadu domba,” ujar Prabowo.