
KOTA SERANG | PROGRESIFMEDIA,ID – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Polda Banten menggelar doa bersama di Aula Gawe Kuta Baluwarti, Rabu (13/8). Acara ini turut menjadi momen perpisahan Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto yang akan mengemban tugas baru.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Banten Brigjen Pol H. Hengki, Pengasuh Ponpes Roudlotul Ulum K.H. Abuya Murtadho Dimyati, Ketua Umum PB Mathlaul Anwar K.H. Embay Mulya Syarif, pejabat utama Polda Banten, serta para tokoh agama dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Irjen Suyudi menegaskan pentingnya menjaga semangat kemerdekaan melalui persatuan dan kewaspadaan terhadap berbagai ancaman seperti radikalisme, intoleransi, hoaks, hingga narkoba.
“Sebagai warga Banten, kita patut bangga karena tanah ini punya sejarah panjang dalam perjuangan kemerdekaan. Semangat para pendahulu harus terus hidup,” ujar Suyudi.
Ia juga menyampaikan bahwa situasi kamtibmas yang kondusif merupakan hasil kolaborasi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, ulama, dan masyarakat. Sejumlah program unggulan Polda seperti Shalat Subuh Keliling (Suling), Shalat Jumat Keliling (Jumling), Warung Bhabinkamtibmas (Warbin), Polisi Peduli Pengangguran (Poliran), dan Disiplin Iman dan Taqwa (Dimtaq). Program-program ini dinilai menjadi penguat hubungan antara polisi dan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Suyudi juga resmi berpamitan dan menyerahkan estafet kepemimpinan kepada Brigjen Pol Hengki.
“Saya titipkan Polda Banten kepada Kapolda yang baru. Mohon doa restu atas penugasan saya selanjutnya,” ucapnya.
Sementara itu, K.H. Embay Mulya Syarif menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Irjen Suyudi yang dinilai membawa keteduhan dan kedekatan antara polisi dan ulama.
“Mudah-mudahan program-program seperti Jumling, Suling, dan Polisi Peduli Pengangguran bisa terus dilanjutkan. Karena ini sangat relevan dengan kondisi masyarakat, khususnya dalam menekan angka pengangguran dan kriminalitas di Banten,” kata Embay.