
KOTA SERANG | PROGRESIFMEDIA.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mulai melakukan relokasi pedagang yang berjualan di bahu jalan depan Pasar Induk Rau (PIR), Kota Serang. Langkah ini bertujuan untuk menata kawasan pasar agar lebih tertib dan representatif sebagai pusat ekonomi (31/7/2025).
Pembersihan jalan dan relokasi pedagang telah dimulai sejak Selasa (29/7/2025). Para pedagang akan dipindahkan ke dalam area pasar guna mengembalikan fungsi jalan serta meningkatkan kenyamanan dan estetika kawasan tersebut.
Gubernur Banten, Andra Soni, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah yang diambil Pemkot Serang. Menurutnya, penataan ini bukan hanya terkait fisik pasar, tetapi juga merupakan bagian dari pembangunan citra Kota Serang sebagai ibu kota provinsi.
“Kami mendukung penuh langkah Pemkot Serang. Ini bukan hanya soal penataan fisik, tapi bagian dari membangun wajah Kota Serang sebagai ibu kota provinsi yang bersih, modern, dan berdaya saing,” ujar Andra, dikutip dari detikNews, Rabu (30/7/2025).
Ia juga meyakini bahwa PIR memiliki potensi besar sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah Banten.
“Kami punya keyakinan, Pasar Rau ini akan menjadi pusat ekonomi yang menjanjikan, tidak hanya bagi Kota Serang, tapi juga bagi Banten secara keseluruhan,” ungkapnya.
Meski belum membeberkan rincian dukungan anggaran dari pihak provinsi, Andra memastikan bahwa sinergi antara pemerintah daerah akan terus diperkuat demi kesuksesan revitalisasi pasar.
“Sementara ini inisiatifnya memang dari Pemkot Serang. Tapi Pemprov Banten akan memberikan dukungan sesuai dengan kewenangan dan kebutuhan. Yang penting, langkah ini harus kita dukung bersama,” tuturnya.
Di sisi lain, Wali Kota Serang Budi Rustandi menegaskan bahwa proses penataan fisik Pasar Rau akan dimulai pada tahun 2026. Ia menjelaskan bahwa Pemkot Serang akan menangani bagian dalam pasar, sedangkan Pemprov Banten akan fokus pada penataan infrastruktur penunjang seperti jalan dan drainase di luar pasar.
“Pembangunan kita percepat, supaya tidak hanya jadi wacana. Tahun depan kita mulai bangun, dan kita harapkan PIR bisa tertata rapi, bersih, dan menjadi pasar modern,” jelas Budi.
Revitalisasi PIR ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan sektor perdagangan dan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas di kawasan pasar.
Sumber: detikNews