
TANGSEL | PROGRESIFMEDIA.ID – Ahmad Farizi Lesmana, mahasiswa Program Studi Fisika Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten, berhasil menyelesaikan presentasi dan evaluasi akhir program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Kegiatan ini dilaksanakan di bawah bimbingan Prof. Dr.-Ing. Andika Widya Pramono, M.Sc., yang juga menjabat sebagai Kepala Riset Kelompok Riset (KR) Superkonduktor dan Aplikasinya. Presentasi dihadiri oleh Prof. Dr.-Ing. Andika Widya Pramono sebagai dosen pembimbing eksternal dari BRIN, serta Fina Fitratun Amaliyah, M.Sc., dosen pembimbing internal dari UIN SMH Banten, bersama sejumlah mahasiswa peserta MBKM lainnya.
Dalam sesi tersebut, Ahmad Farizi memaparkan secara komprehensif hasil risetnya yang berjudul “Analisis Pengaruh Iradiasi pada Morfologi Permukaan, Struktur Kristal, Ukuran Partikel, dan Superkonduktivitas Material 𝑃𝑏₁₀−𝑥𝐶𝑢𝑥(𝑃𝑂₄)₆𝑂 (LK-99) untuk Aplikasi Superkonduktor Suhu Ruang.” Penelitian ini menjadi kontribusi penting dalam pengembangan material superkonduktor yang berpotensi digunakan pada suhu ruang.
Usai pemaparan, Ibu Fina Fitratun Amaliyah menyampaikan apresiasi mengenai potensi yang besar untuk kedepannya.
“Proyek ini menunjukkan potensi yang besar dan relevansi dengan perkembangan teknologi saat ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Prof. Andika memberikan pandangan dari perspektif industri dan inovasi global, serta menekankan pentingnya kesinambungan riset dengan kebutuhan teknologi terkini.
Evaluasi ini menjadi momen reflektif sekaligus strategis untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut dari proyek yang telah dijalankan. Atas capaian tersebut, kedua pembimbing, baik internal maupun eksternal, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi dan kualitas kerja Ahmad Farizi Lesmana.
Keduanya juga menyoroti pentingnya partisipasi aktif mahasiswa dalam program MBKM sebagai sarana untuk meningkatkan kompetensi akademik dan pengalaman praktis. Di akhir sesi, Prof. Andika secara langsung menyampaikan kepada Ibu Fina bahwa ia berharap Ahmad Farizi dapat melanjutkan tugas akhirnya di KR Superkonduktor dan Aplikasinya, dengan topik penelitian lanjutan mengenai sintesis material YH₁₀ dan LaH₁₀ menggunakan teknik Vibrational Ball Milling.
Keberhasilan Ahmad Farizi ini membuktikan bahwa mahasiswa UIN SMH Banten mampu bersaing di kancah riset nasional dan internasional. Diharapkan, prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk aktif mengikuti program MBKM serta turut berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan dan inovasi di Indonesia.
Editor: Wahyu Kurniawan