
SERANG | PROGRESIFMEDIA.ID – Kontingen KORMI Banten resmi dilepas oleh Gubernur Banten yang diwakili Asisten Daerah (Asda) 1 Provinsi Banten, Komarudin, ke ajang Festival Olahraga Masyarakat (Fornas) VIII NTB 2025. Pelepasan sebanyak 605 orang kontingen yang terdiri dari pegiat/atlet, pelatih, official, dan pendamping, itu digelar di Gedung Pendopo Gubernur Banten, KP3B Kota Serang, Senin pagi, 21 Juli 2025.
Dari sejumlah 605 orang yang terdaftar, 98 diantaranya dibiayai secara penuh oleh APBD Provinsi Banten melalui hibah ke KORMI Banten tahun 2025. Sementara sisanya dari APBD Kota Tangerang Selatan 133 orang, APBD Kabupaten Tangerang 114 orang, APBD Kota Tangerang 30 orang, APBD Kabupaten Serang 10 orang dan dari APBD Kota Serang sebanyak 4 orang. Sementara sisanya sebanyak 246 orang menggunakan biaya mandiri atau biaya dari swadaya inorga dan pegiat.
“Ini membuktikan bahwa kecintaan Masyarakat Banten terhadap olahraga Masyarakat masih sangat tinggi. Kalau bukan karena cinta, tidak mungkin ada yang rela berangkat dengan biaya mandiri. Biaya ke Lombok itu tidak murah, tapi masih banyak yang berangkat menggunakan dana pribadi, meski yang mereka bela adalah nama provinsi,” papar Ketua KORMI Banten Nuraeni, usai acara pelepasan.
Di Fornas-Fornas sebelumnya juga terjadi hal serupa. Kata Nuraeni, di Fornas VI Sumatera Selatan 2021 yang digelar tahun 2022, Banten yang mengutus sekitar 250 orang dengan biaya di Dispora Banten, juga terbantu dengan sekitar 500-an orang yang berangkat dengan biaya mandiri. Dan saat itu, hasil cukup membanggakan dengan bertenggernya Banten di posisi ke-7 nasional.
“Di Fornas VII Jawa Barat Tahun 2023 juga sama, bahkan yang mandiri jauh lebih banyak. Yang kita biayai saat itu 300 orang, dan yang mandiri lebih dari 800 orang. Dan Alhamdulillah, Banten di tahun 2023 naik ke posisi 4 nasional,” kata Nuraeni didampingi Ketua Kontingen KORMI Banten Jasmara Bahar.
Dan di dalam sambutannya, Nuraeni berharap pegiat yang akan berlaga di Lombok dapat mengerahkan semua kemampuannya, agar bisa menghasilkan capaian yang maksimal.
“Saya minta kita semua kerja keras pantang mundur. Sebagai orang Banten, ngga ada istilah yang namanya mudah menyerah,” ucap Nuraeni.
Sementara itu, Komarudin mengungkapkan bahwa capaian yang didapat KORMI Banten selama ini harus tetap dipertahankan. Agar nama Banten semakin berkibar dan terdengar harum.
“Data yang ada di saya, prestasi KORMI Banten ini cukup bagus. Ini harus kita jaga dan perjuangkan. Tapi selain itu, ajang Fornas di Lombok bisa kita jadikan ajang promosi daerah. Selain itu, Fornas juga bisa kita jadikan wahana untuk mengevaluasi program-program peningkatan kesehatan yang ada,” ucap Komarudin
Sumber: satelitnews