
KOTA SERANG | PROGRESIFMEDIA.ID – Dalam rangka menciptakan birokrasi yang profesional, efisien, dan transparan, Ketua Komisi I DPRD Kota Serang TB. Ridwan Akhmad mendorong Pemerintah Kota Serang untuk menerapkan merit system dalam seleksi baik rotasi maupun mutasi pejabat aparatur sipil negara (ASN). Hal tersebut sebagaimana dilansir oleh harian Kabar Banten, Senin (30/06/2025).
“Makanya, kami mendorong Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk segera membuat sistem merit itu, supaya lebih efisien dan penilaiannya berdasarkan kompetensi di bidangnya masing-masing,” Kata Ridwan, Jumat (27/6/2025).
Ridwan mengatakan bahwa penerapan merit system berfokus pada penilaian dan pengambilan keputusan berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja. “Jadi sesuai dengan kompetensi dan potensi dari masing-masing orangnya, berdasarkan kualifikasi. Penilaian melalui uji kompetensi dan kinerja secara adil dan wajar,” ucapnya.
Penempatan ASN sesuai bidang kompetensinya, dapat membantu meningkatkan kinerja dan produktivitas birokrasi secara transparan serta akuntabel. “Merit system ini bisa mendorong transparansi dalam pengadaan, promosi, dan mutasi ASN, serta menjaga dari intervensi politik maupun unsur kedekatan,” katanya.
Sebelumnya, sebagaimana dilansir oleh Radarbanten.co.id (14/04/2025) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Serang, Karsono mengatakan bahwa tahun ini rencana penerapan manajemen talenta.
“Ya, tahun tahun ini kan rencana jadi syaratnya itu ya, syaratnya itu banyak. Pertama-tama kita harus mengasesmen semua pegawai. Nanti kalau sudah ketahuan hasilnya, akan kita tentukan pegawai ini layak atau tidak untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi begitu,” katanya, Senin, 14 April 2025.
Dijelaskan Karsono, pemerintah pusat melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengharuskan semua daerah harus menggunakan manajemen talenta.
Dalam sistem itu, setiap ASN maupun eselon II, III dan IV akan dilihat terlebih dahulu kompetensinya.Serang local cuisine
“Nanti kita melihat kompetensinya. Nanti ada sembilan kotak (Box Talent) yang akan terlihat yang akan melihat kompetensi masing-masing pegawai,” ujar Karsono