
YOGYAKARTA | PROGRESIFMEDIA.ID โ Kanal YouTube resmi Masjid Jogokariyan, Kota Yogyakarta, hingga Minggu (22/6), masih belum pulih setelah sebelumnya diblokir oleh pihak YouTube. Pemblokiran ini terjadi tak lama setelah unggahan terakhir yang berisi wawancara dengan aktivis dan YouTuber asal Indonesia yang menetap di Palestina, Husein Gaza.
Kabar pemblokiran tersebut diumumkan melalui akun Instagram @masjidjogokariyan pada Jumat, 20 Juni 2025. Dalam keterangan tersebut, disebutkan bahwa alasan pemblokiran terkait dugaan pelanggaran pedoman komunitas dan afiliasi dengan kelompok ekstremis.
Kabar ini turut dibenarkan oleh Sekretaris Takmir Masjid Jogokariyan, Haidar Muhammad. Ia menyebut konten terakhir yang diunggah memang membahas konflik Palestina.
“Kan terakhir itu agenda live streaming sama ustaz Husein Gaza. Itu bahas Palestina dan Hamas kayaknya,” jelas Haidar.
Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan, Ustaz M Jazir, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah terlibat dalam gerakan radikal maupun ekstremis. Ia juga mempertanyakan dasar pemblokiran kanal tersebut.
“Nggak ada hubungan yang dimaksud dengan kelompok ekstremis itu apa, kita nggak tahu. Selama ini soal Gaza itu saja, beberapa kali kita diskusi tentang Palestina, tapi yang terakhir dengan Husein Gaza. Kita nggak tahu apakah Husein Gaza diklasifikasi sebagai kelompok kriminal.
“Nggak ada gerakan kita yang ekstrem, radikal,” ujar Jazir saat dihubungi wartawan, Minggu (22/6).
Ia juga menambahkan bahwa topik dalam wawancara dengan Husein Gaza bukanlah hal yang sensitif, melainkan laporan kemanusiaan tentang kondisi terkini di Gaza.
“Nggak, biasa aja tentang laporan genosida di Gaza. Kan ada Husein Gaza bercerita kondisi di Gaza, karena waktu itu Husein Gaza singgah di Masjid Jogokariyan, cerita kondisi di Gaza, karena kita kan menyalurkan bantuan ke Gaza. Itu unggahan terakhir,” jelasnya.
Jazir menduga pemblokiran bisa jadi berkaitan dengan isi wawancara tersebut, yang menyoroti situasi riil dan tragedi kemanusiaan di wilayah konflik.
“Kita nggak tahu yang dimaksud apa, siapa. Kemungkinan saja dengan Husein itu. Dengan Husein bicara tentang kondisi riil Gaza, genosida itu, terus juga informasi yang terjadi di sana,” tutur Jazir.
Hingga saat ini, pihak YouTube belum memberikan penjelasan resmi mengenai alasan detail pemblokiran kanal tersebut, sementara dukungan dari warganet terhadap Masjid Jogokariyan terus mengalir, terutama atas peran aktifnya dalam isu-isu kemanusiaan di Palestina.
Sumber: Detikjogya