
JAKARTA | PROGRESIFMEDIA.ID – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumunkan kembali atas hasil kesepakatan dagang antara Jepang dengan Amerika Serikat. Kali ini Jepang dikenakan tarif 15 persen.
Angka ini tergolong rendah dibandingkan dengan ancaman yang diberikan waktu itu sebanyak 25 persen yang akan berlaku pada 1 Agustus.
Hasil kesepakatan ini dapat tercapai karena setelah negosiasi panjang yang sempat menyinggung kestabilan politik dan ekonomi di Tokyo, Jepang.
“Kami baru saja menyelesaikan kesepakatan besar dengan Jepang,” tulis Trump pada unggahan di platform Truth Social dikutip The Guardian, Rabu 23 Juli 2025.
Dalam kesepakatan ini, Trump menyebutkan bahwa Jepang akan segera mengucurkan investasi besar sebanyak 550 miliar Dolar AS ke Amerika Serikat.
Selain itu, Trump juga mengklaim bahwa Jepang akan membukan pasarnya bagi produk asal AS, baik dari segi Transportasi maupun komoditi pertanian yang selama ini menjadi ganjalan dalam perundingan.
Meski begitu, Jepang belum melakukan keputusan mengenai penetapan tarif bagi produk-produk asal Amerika yang akan masuk dalam skema timbal balik ini.
Pertemuan penting antara Trump dan Menteri Revitalisasi Ekonomi Jepang, Ryosei Akazawa, terus berlangsung sejak April lalu di Gedung Putih. Saat itu, Jepang berada di bawah tekanan ganda, baik dari resesi ekonomi dan ancaman tarif tinggi dari Washington.
Menteri Ryosei Akazawa saat ini masih berada di Washington untuk melanjutkan negosisasi dagang. Asahi Shimbun melaporkan bahwa Akazawa kembali menemui Trump pada Selasa untuk memfinalisasi kesepakatan tersebut.
Sumber: RMOL.ID