
KOTA SERANG | PROGRESIFMEDIA.ID – Cuaca di wilayah Provinsi Banten pada hari ini, Sabtu (5/7/2025), diprediksi mengalami hujan dengan intensitas bervariasi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, kilat, hingga angin kencang.
Menurut prakiraan dari Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tangerang Selatan, pada pagi hari cuaca di sebagian besar wilayah Banten diperkirakan cerah berawan hingga berawan. Meski demikian, hujan ringan berpotensi terjadi di wilayah Tanara, Mekar Baru, Mauk, Teluk Naga, Ciwandan, Anyer, dan sekitarnya.
“Sementara itu, intensitas hujan meningkat pada siang hari dengan hujan sedang berpotensi melanda Cibeber, Pandeglang, Mandalawangi, dan Padarincang. Wilayah lain yang perlu waspada terhadap hujan meliputi Anyer, Labuan, Panimbang, Bojong, Serang, Cikande, hingga Tangerang dan sekitarnya,” ujar Prakirawan BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Ayu, saat dihubungi RRI Pro 1 Banten, dikutip dari laman resmi rri.co.id.
Menjelang malam, hujan ringan diperkirakan masih berpotensi turun di wilayah Sumur, Malingping, Rangkasbitung, Padarincang, Tiga Raksa, hingga Serpong. Kondisi ini diprediksi berlanjut hingga dini hari di daerah Tanara, Mekar Baru, dan Mauk.
Selain curah hujan, BBMKG juga mengingatkan masyarakat pesisir untuk mewaspadai gelombang tinggi yang dapat mencapai 1,25 hingga 2,5 meter di perairan Selatan Pandeglang, Teluk Sunda Barat Pandeglang, serta perairan Selatan Lebak. Kecepatan angin diperkirakan berkisar antara 5 hingga 35 kilometer per jam, dengan suhu udara 23 hingga 32 derajat Celsius, serta kelembapan udara antara 60 hingga 95 persen.
“Kami mengimbau masyarakat, khususnya di Kabupaten Lebak bagian Timur, Kabupaten Pandeglang bagian Utara, dan Kabupaten Serang bagian Selatan, agar tetap waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang,” tutur Ayu.
Masyarakat diharapkan untuk selalu memperbarui informasi cuaca dari sumber resmi dan mengambil langkah antisipatif untuk menghindari potensi bencana hidrometeorologi.
Sumber: RRI.co.id