
TANGERANG | PROGRESIFMEDIA.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memastikan kegiatan belajar mengajar di tingkat SD hingga SMA tetap dilakukan secara tatap muka. Langkah ini diambil guna mencegah para pelajar ikut terlibat dalam aksi demonstrasi yang berpotensi berujung ricuh.
Kebijakan tersebut disampaikan Gubernur Banten, Andra Soni, usai melayat ke rumah duka almarhum Andika Lutfi Falah (16), seorang pelajar asal Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, yang meninggal dunia diduga akibat terlibat dalam kericuhan saat unjuk rasa di depan gedung DPR pada Jumat, 29 Agustus 2025.
“Kami tetap melaksanakan pembelajaran secara offline agar posisi anak-anak dapat kami kontrol dalam setiap mata pelajaran, dan juga bisa menjalin komunikasi dengan orang tua. Kita berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” ujar Andra Soni, Selasa, 2 September 2025.
Andra juga menekankan bahwa kondisi di Banten hingga saat ini masih aman dan kondusif. Ia mengajak masyarakat untuk menjaga ketenangan serta bersama-sama menciptakan suasana yang damai. “Kami minta masyarakat untuk tetap beraktivitas seperti biasa, dan mari kita berdoa agar situasi di Banten maupun Indonesia tetap tertib, aman, dan damai,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolda Banten Brigjen Pol Hengki menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan patroli skala besar bersama TNI di sejumlah titik untuk memastikan keamanan wilayah yang dikenal sebagai Tanah Jawara tersebut.
“Patroli skala besar masih terus berjalan, sambil melihat perkembangan situasi ke depan. Secara umum sampai hari ini kondisi wilayah hukum Polda Banten masih aman dan kondusif,” ungkap Hengki.
Lebih lanjut, Hengki menyebut bahwa aparat sempat mengamankan belasan orang yang melakukan perusakan fasilitas umum serta aksi anarkis saat unjuk rasa di Serang. Dari jumlah itu, sebagian besar merupakan pelajar.
“Siapapun yang melakukan tindakan anarkis akan kami tindak tegas melalui proses hukum. Untuk 15 pelajar yang kemarin sempat diamankan karena ikut-ikutan, sudah kami kembalikan ke orang tuanya setelah dilakukan pembinaan,” jelasnya.