
JAKARTA | PROGRESIFMEDIA.ID – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Almuzzammil Yusuf, menegaskan pentingnya peran kepemimpinan wilayah dalam mewujudkan visi besar partai untuk periode 2025–2030. Hal ini disampaikannya dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) serentak yang digelar secara hybrid pada Minggu, 24 Agustus 2025.
Dalam pidatonya, Almuzzammil menekankan bahwa Muswil harus menjadi momentum baru bagi para pemimpin wilayah untuk membuktikan komitmen terhadap pelayanan publik dan strategi kemenangan Pemilu.
“Saudara sebagai pimpinan wilayah, agar dapat memastikan visi besar kepengurusan PKS 2025–2030 dapat diwujudkan. Jangan berhenti pada formalitas, tapi wujudkan dalam program nyata untuk rakyat,” ujarnya kepada awak media.
Ia juga mempertegas identitas PKS sebagai Partai Islam Rahmatan lil ‘Alamin, yang harus membawa manfaat bagi semua golongan. Tiga nilai utama—bersih, peduli, dan profesional—disebut sebagai dasar perjuangan partai.
Strategi politik PKS disebut harus berbasis K2P2 (Kader, Kaderisasi, dan Pemenangan Pemilu), dengan penekanan pada penguatan kaderisasi dan pelayanan publik sebagai jalan menuju kemenangan elektoral.
“Kaderisasi tidak boleh stagnan, upgrading kader harus berlangsung terus-menerus… Dari pelayanan publik itulah kita akan meraih kemenangan pemilu,” ungkap Almuzzammil dalam pidatonya, dikutip dari RMOL.ID.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga tiga modal utama partai: struktur solid, kader militan, dan kerja kolektif. Dengan modal tersebut, PKS diyakini dapat meraih kemenangan lebih besar di Pemilu 2029.