
Nuansa anime klasik era 1990-an disebut akan menjadi elemen penting dalam sekuel Avatar terbaru bertajuk Avatar: Seven Havens. Hal ini diungkapkan oleh tim kreatif di balik proyek tersebut dalam sebuah wawancara yang dilansir dari ComicBook.com.
Dalam penggarapan Seven Havens, tim kreator menyebut bahwa mereka banyak terinspirasi dari gaya visual dan pendekatan naratif anime legendaris tahun 90-an. Tujuan mereka bukan hanya menghadirkan lanjutan cerita Avatar, tetapi juga membangkitkan kembali rasa nostalgia yang melekat kuat di hati para penikmat anime klasik.
“Kami ingin menghidupkan kembali spirit anime yang kami cintai saat tumbuh besar,” ungkap salah satu kreator dalam wawancara yang dikutip ComicBook. “Mulai dari estetika visual, adegan aksi, hingga emosi karakter semua akan mencerminkan pengaruh era tersebut.”
Dengan pengaruh tersebut, para penggemar bisa menantikan desain karakter yang lebih emosional, koreografi pertempuran yang intens, serta cerita yang menyentuh sisi psikologis karakter-karakternya. Hal-hal inilah yang menurut tim kreator menjadi ciri khas anime-anime besar era 90-an seperti Yu Yu Hakusho, Rurouni Kenshin, hingga Evangelion.
Meski belum ada informasi resmi mengenai jadwal rilis atau siapa saja pengisi suaranya, proyek Seven Havens sudah dipastikan akan hadir dalam format serial animasi dengan total 26 episode, dibagi ke dalam dua musim.
Kabar ini tentu disambut antusias oleh para penggemar waralaba Avatar, terutama mereka yang ingin melihat bagaimana warisan budaya anime akan bertransformasi dalam semesta yang sudah mereka kenal dan cintai.