
JAKARTA | PROGRESIFMEDIA.ID – Timnas Malaysia U-23 memang berpesta gol ke gawang Brunei Darussalam dalam lanjutan Piala AFF U-23 2025. Namun, di balik skor mencolok 7-1 itu, ada peringatan keras yang datang dari pelatih mereka sendiri: jangan sampai lengah, karena Indonesia menanti, (20/7).
Berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (18/7/2025), Malaysia tampil superior atas Tabuan Muda, julukan Timnas Brunei. Gol demi gol tercipta melalui aksi Danish Syamer, bunuh diri dari Mohammad Nazry Aiman, lalu disusul oleh Mohammad Haykal Danish, Danish Hakimi, Fergus Tierney, serta dua gol dari Muhammad Haqimi Azim.
Namun ketika skor menunjukkan 5-0, konsentrasi Harimau Muda sempat mengendur. Brunei memanfaatkan momen itu dan mencetak gol hiburan lewat Haziq Naqiuddin Syamra. Satu gol itu cukup membuat sang pelatih, Nafuzi Zain, bereaksi serius.
“Skor akhirnya bagus, tapi saat anda kebobolan, itu tak meninggalkan kesan sempurna. Namun, kami akan belajar dari hal itu dan memastikan agar bisa bangkit lagi,” ujar Nafuzi seperti dikutip dari The Star.
Baginya, hasil besar tidak boleh menutupi kekurangan tim. Apalagi, laga penentuan melawan Indonesia sudah menunggu di depan mata, laga yang bukan hanya soal gengsi, tetapi juga tiket ke semifinal.
“Saya tak mau tim menjadi terlena karena tantangan lebih besar menunggu kami di laga terakhir melawan Indonesia,” tegas Nafuzi.
Malaysia dan Indonesia saat ini sama-sama berada di jalur persaingan untuk memperebutkan posisi puncak grup. Laga yang akan digelar di SUGBK pada Senin (21/7/2025) dipastikan berlangsung panas, bukan hanya karena rivalitas regional, tetapi juga karena menjadi penentu nasib menuju babak gugur.
Kemenangan atas Brunei memang penting, tapi bagi Malaysia, pelajaran yang lebih berharga justru datang dari satu gol yang bersarang ke gawang mereka. Sebab dalam sepak bola, satu momen lengah bisa berarti kehilangan segalanya — apalagi jika lawan berikutnya adalah Garuda Muda yang bermain di kandang sendiri.