SERANG| PROGRESIFMEDIA.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyiapkan opsi relokasi bagi SMAN 15 Kota Tangerang yang kerap terdampak banjir. Gubernur Banten Andra Soni menegaskan langkah tersebut akan dipertimbangkan jika upaya rehabilitasi sekolah tidak memungkinkan dilakukan.
“Kalau memungkinkan, sekolah akan direhabilitasi. Namun, jika secara teknis tidak memungkinkan, ada opsi relokasi tetap di Kecamatan Periuk, tidak jauh dari lokasi sekarang,” kata Andra dalam keterangannya di Kota Serang, Jumat (3/10/2025).
Sehari sebelumnya, Andra sempat meninjau langsung kondisi SMAN 15 Kota Tangerang. Menurutnya, relokasi perlu dipertimbangkan untuk mengurangi risiko yang dapat membahayakan siswa maupun bangunan sekolah. “Salah satunya risiko kegagalan konstruksi,” ujarnya.
Sekolah yang berdiri di kawasan padat penduduk dekat Danau Situ Bulakan, Periuk, dinilai perlu penanganan khusus agar proses belajar mengajar tidak terus terganggu. “Kami meninjau untuk memastikan harus ada tindakan dan upaya,” tambah Andra.
Ia menyebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banten akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menindaklanjuti opsi penanganan tersebut. Pemprov juga mengapresiasi keterlibatan pemerintah kota dalam mendampingi upaya penyelesaian masalah banjir yang dialami sekolah.
Kepala SMAN 15 Kota Tangerang, Niniek Nurcahya, mengatakan banjir memang sudah lama menjadi kendala. “Kalau banjir memang dari dulu. Lima tahun lalu sempat sampai meliburkan siswa,” jelasnya.
Meski genangan air lebih sering terjadi di halaman sekolah, kondisi itu tetap menyulitkan siswa. “Kesulitan utama justru di perjalanan. Anak-anak sering terhambat banjir saat menuju sekolah,” tutur Niniek.
Ia menambahkan, ketinggian banjir pernah mencapai 40 sentimeter. Namun pihak sekolah tetap memberi kelonggaran. “Kami fleksibel. Kalau musim banjir mereka semangat datang dengan susah payah dari rumah menuju sekolah, tetap kami terima,” ungkapnya.
