SERANG| PROGRESIFMEDIA.ID – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten menggelar kuliah umum bersama Prof. Dr. Muliaman D. Hadad, Ph.D., pakar ekonomi syariah dan mantan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Acara yang berlangsung di Aula FEBI UIN Banten pada Kamis (2/10/2025) itu mengusung tema “Tantangan Ekonomi Syariah Menuju Indonesia Emas 2045” dan dihadiri ratusan mahasiswa, dosen, praktisi, hingga penggiat ekonomi syariah di Banten.
Dalam paparannya, Prof. Muliaman menyoroti pertumbuhan aset perbankan syariah yang signifikan, namun pangsa pasarnya masih kecil dibanding perbankan konvensional. Menurutnya, tantangan utama bukan hanya memperbesar market share, tetapi juga membangun ekosistem pendukung, mulai dari regulasi, literasi keuangan, hingga inovasi produk.
“Indonesia memiliki peluang besar menjadi pusat keuangan syariah dunia. Modalnya adalah populasi muslim yang besar, meningkatnya kesadaran halal, dan dukungan regulator. Namun, peluang ini harus diperkuat dengan sinergi lintas sektor, integrasi industri halal, zakat, wakaf, pesantren, hingga pemanfaatan teknologi digital,” jelasnya.
Momentum kuliah umum ini juga ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara FEBI UIN Banten dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Wilayah Banten. Ketua Umum MES Banten, Agus Nizar Vidiansyah, menyambut baik kerja sama tersebut.
“MES Banten sangat mendukung kegiatan akademik seperti kuliah umum ini. Kehadiran Prof. Muliaman memberi inspirasi besar, dan kami berharap kerja sama ini menghasilkan riset, literasi, serta peningkatan SDM di bidang ekonomi syariah,” ujarnya.
Wakil Rektor I UIN Banten menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan misi perguruan tinggi untuk memperkuat peran akademisi dalam pengembangan ekonomi syariah. Ia menegaskan, visi Indonesia Emas 2045 hanya bisa dicapai melalui inovasi, kolaborasi, dan lahirnya SDM unggul dari kampus.
Para peserta yang hadir menyambut antusias kuliah umum tersebut. Mereka menilai, pemaparan Prof. Muliaman memberikan wawasan baru tentang pentingnya ekosistem ekonomi syariah dalam pembangunan nasional.
Dengan adanya kerja sama antara FEBI UIN Banten dan MES Banten, diharapkan lahir program kolaboratif seperti penelitian bersama, seminar, hingga pengembangan kurikulum berbasis industri. Penandatanganan MoU ini juga menjadi tonggak penting untuk memperkuat literasi, inklusi, dan kolaborasi ekonomi syariah di Banten, sekaligus menegaskan komitmen UIN Banten sebagai pusat pengembangan ekonomi syariah baik di tingkat lokal maupun nasional.
