
KOTA SERANG | PROGRESIFMEDIA.ID – Siti Mutoharoh, mahasiswi semester 4 Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, berhasil meraih juara 2 dalam ajang Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Unggulan tingkat Provinsi Banten.
Perlombaan ini diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pedesaan (DPMPD) Provinsi Banten pada 12–14 Juni 2025 di Gedung Negara, Alun-Alun Kota Serang.
Kompetisi tersebut diikuti oleh sekitar 40 peserta dari delapan kota dan kabupaten. Dalam ajang ini, Siti memperkenalkan inovasi pupuk hayati bernama Biofpiell, yang dibuat dari cangkang keong sawah—limbah yang sering kali dianggap tak berguna. Pupuk ini memiliki beragam manfaat, seperti menyuburkan tanaman, mengusir hama, dan memperlambat pematangan buah seperti cabai.
Ide ini berawal dari pengamatannya terhadap kebiasaan orang tuanya yang sering membuang keong sawah karena dianggap mengganggu pertumbuhan padi. Melihat potensi dari limbah tersebut, Siti mulai bereksperimen secara otodidak sejak November 2024. Karyanya sempat meraih juara 1 di tingkat kota pada Februari 2025 sebelum akhirnya melaju ke provinsi.
Seluruh proses pengerjaan dilakukan di rumah dengan pendanaan pribadi. Ia mengaku tantangan terberatnya adalah membagi waktu antara kuliah dan penelitian, serta keterbatasan biaya karena lomba ini tidak disponsori.
“Saya bangga bisa mewakili UIN. Pesertanya kebanyakan dari jurusan teknik, jadi saya ingin menunjukkan bahwa mahasiswa komunikasi juga bisa berinovasi,” ujar Siti.
Ke depan, ia berharap inovasi ini bisa dikembangkan lebih lanjut dan memberikan manfaat luas. Siti bahkan bermimpi untuk mendirikan pabrik kecil agar bisa membuka lapangan kerja bagi warga desa.
“Saya ingin desa saya maju dan ekonominya stabil. Inovasi kecil ini semoga jadi langkah awal untuk perubahan besar,” tutupnya.