
SERANG | PROGRESIFMEDIA.ID – Dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), SMP Negeri 1 Ciruas kembali menggelar kegiatan makan bersama yang melibatkan seluruh siswa baru. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (15/7) pagi di halaman sekolah dengan melibatkan seluruh peserta MPLS. Pada hari sebelumnya para peserta MPLS sudah di informasikan untuk membawa bekal dari rumah. Sehingga semua bisa mengikuti makan makanan bergizi.
Kegiatan makan bersama ini merupakan salah satu bentuk pembiasaan positif yang pernah menjadi budaya sekolah padatahun 2019. Namun sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, tahun ini SMPN 1 Ciruas kembali menghidupkan semangat kebersamaan dan kedisiplinan melalui kegiatan ini, dengan melibatkan guru, panitia, dan siswa dalam suasana kekeluargaan yang hangat.
Menurut Ibu Rusmita, selaku penanggung jawab kesiswaan SMPN 1 Ciruas, kegiatan ini merupakan implementasi dari salah satu tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat yang dicanangkan oleh Kemendikdasmen, yaitu membiasakan makan makanan bergizi.
“Kegiatan makan bersama ini adalah bentuk implementasi dari salah satu tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat yang ditetapkan Kemendikdasmen, yaitu membiasakan makan makanan bergizi. Melalui kegiatan ini, kami ingin membentuk karakter siswa yang peduli, tertib, dan mampu hidup dalam kebersamaan sejak dini,” jelas Ibu Rusmita.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini diharapkan bukan hanya dilaksanakan saat MPLS, tetapi juga menjadi pembiasaan harian bagi seluruh siswa SMPN 1 Ciruas untuk membawa bekal sehat dari rumah dan makan bersama di sekolah.
“Kebiasaan membawa bekal dan makan bersama ini kami harapkan menjadi budaya sekolah. Setiap hari, siswa wajib membawa bekal dari rumah. Ini kami lakukan agar siswa terbiasa hidup sehat, hemat, dan disiplin, sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap kebersihan dan kesehatan diri mereka sendiri,” ungkapnya.
Menariknya, kegiatan ini juga memiliki fungsi evaluatif, yaitu untuk melihat seperti apa jenis bekal yang dibawa siswa, sebagai bentuk pengawasan sekaligus edukasi kepada orang tua. Sekolah ingin mendorong agar orang tua menyediakan bekal makanan yang bergizi seimbang dan menghindari makanan instan atau junk food.
“Melalui kegiatan ini, kami juga bisa melihat secara langsung jenis bekal yang dibawa anak-anak. Dari situ kami dapat memberi masukan kepada orang tua, agar memberikan makanan yang bergizi dan sehat, bukan makanan cepat saji yang kurang baik untuk pertumbuhan anak,” tutur Ibu Rusmita.
Ia menambahkan bahwa pembiasaan seperti ini penting untuk membangun iklim sekolah yang sehat secara fisik dan emosional.
“Dengan makan bersama, siswa belajar untuk disiplin waktu, menjaga kebersihan, dan memiliki empati terhadap sesama. Nilai-nilai ini penting sebagai pondasi pendidikan karakter,” tambahnya.
SMPN 1 Ciruas berkomitmen menjadikan kegiatan makan bersama ini sebagai agenda rutin, tidak hanya dalam MPLS, tetapi juga dalam momen-momen khusus seperti Hari Gizi Nasional, HUT RI, dan kegiatan pembinaan karakter lainnya. Sekolah berharap melalui kegiatan ini dapat terbentuk budaya saling menghormati, solidaritas, dan kesadaran akan pentingnya pola makan sehat di kalangan siswa dan orang tua.
Melalui kebiasaan sederhana namun bermakna ini, SMPN 1 Ciruas membuktikan bahwa pendidikan karakter dan gaya hidup sehat bisa dimulai dari hal kecil, yang dilakukan bersama, dan secara konsisten.
Penulis: Sahrul Alfriansyah
Editor: Wahyu Kurniwan