
SERANG| PROGRESIFMEDIA.ID – Sebagai langkah mendukung percepatan digitalisasi ekonomi, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Tematik QRIS UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten berkolaborasi dengan Koperasi Merah Putih Kelurahan Tembong menggelar sosialisasi penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) bagi pelaku UMKM dan anggota koperasi. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Kelurahan Tembong, Kecamatan Cipocok Jaya, pada Jumat, (25/7/2025). Kegiatan ini turut dihadiri oleh Lurah Kelurahan Tembong Ibu Okta Vianti, S.Pd., Ketua Koperasi Merah Putih Bapak Asmun, para ketua RT/RW, serta masyarakat setempat.
Koperasi Merah Putih merupakan lembaga berbasis koperasi yang bertujuan memperkuat perekonomian nasional melalui partisipasi langsung masyarakat. Koperasi ini telah hadir di ratusan daerah di seluruh Indonesia, termasuk Kelurahan Tembong.
QRIS adalah sistem pembayaran digital berbasis kode QR yang dikembangkan oleh Bank Indonesia guna memudahkan transaksi non-tunai. Dalam kegiatan ini, mahasiswa Kelompok 4 KUKERTA Tematik QRIS memperkenalkan tata cara registrasi, penggunaan, serta manfaat QRIS bagi pelaku usaha mikro dan koperasi.
Ratu Fhathunnida, Ketua Kelompok 4 KUKERTA Tematik QRIS, menjadi narasumber dalam sosialisasi tersebut. Ia menyampaikan pengenalan program kerja KUKERTA yang fokus pada digitalisasi sistem pembayaran melalui QRIS.
“QRIS mempermudah transaksi, mengurangi ketergantungan pada uang tunai, dan memperluas jangkauan pasar bagi UMKM,” ujar Ratu.
Lebih lanjut, Ratu juga mengajak para pelaku UMKM untuk mendaftar dan beralih ke sistem pembayaran digital.
“Oleh karena itu, jika bapak/ibu berminat untuk dibuatkan QRIS, akan kami bantu, kami dampingi selama proses pembuatan pembayaran QRIS. Kita akan lanjutkan koordinasi dengan para RW maupun RT yang ada di Kelurahan Tembong,” jelasnya.
Ketua Koperasi Merah Putih Kelurahan Tembong, Bapak Asmun, menyambut baik kegiatan ini.
“Dengan QRIS, transaksi di koperasi jadi lebih efisien. Alhamdulillah kegiatan KUKERTA mahasiswa ini patut disyukuri dan kami berterima kasih kepada mahasiswa/i karena membawa manfaat bagi masyarakat di sini, terutama untuk kemajuan pada perkembangan zaman saat ini,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya edukasi digital untuk masyarakat yang belum akrab dengan perkembangan teknologi.
“Masyarakat Tembong yang masih banyak sekali yang awam terhadap perkembangan digital, mohon dibantu bagi yang membutuhkan pemahaman digital yang semakin pesat,” lanjutnya.
Diharapkan melalui sosialisasi ini, masyarakat Kelurahan Tembong semakin terbuka terhadap inovasi pembayaran digital dan terdorong untuk mengadopsi teknologi tersebut demi kemajuan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Editor: Wahyu Kurniawan