
SERANG| PROGRESIFMEDIA.ID – Kelompok 24 Kukerta Tematik Mandiri Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten menggelar penyuluhan pencegahan stunting di Balai Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, pada Minggu (20/7/2025).
Kegiatan ini merupakan upaya nyata mahasiswa Kukerta dalam mendukung program nasional penurunan angka stunting, khususnya di wilayah Kabupaten Serang. Penyuluhan ini menggandeng Duta Generasi Berencana (Genre) Provinsi Banten 2023, Irena Putri Maulina, yang hadir sebagai pemateri utama.
Dalam pemaparannya, Irena menjelaskan bahwa stunting disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang hingga usia dua tahun, atau yang dikenal sebagai masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Masa ini menjadi periode krusial dalam tumbuh kembang anak dan harus dijaga dengan asupan gizi seimbang serta pola asuh yang baik.
Antusiasme tinggi terlihat dari kehadiran dan partisipasi para ibu-ibu warga Desa Kendayakan yang memenuhi balai desa sejak pagi. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi seputar cara mencegah stunting, mulai dari pemberian ASI ekskulif hingga pentingnya sanitasi dan kebersihan lingkungan.
Ketua pelaksana kegiatan, Asep Mulyana, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang berdampak dalam menekan angka stunting di Indonesia, khusunya di Kabupaten Serang.
Penyuluhan ini merupakan salah satu program kerja utama Kukerta Tematik Mandiri ini yang difokuskan pada pengabdian masyarakat.